Kamis, 21 Januari 2016

Pelaksanaan UU KIP


PELAKSANAAN UU KIP

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 



KOMISI INFORMASI
ÒKomisi Informasi adalah lembagamandiri yang berfungsi menjalankanUndang-undang Nomor 14 Tahun2008 Tentang Keterbukaan InformasiPublik dan peraturanpelaksanaannya menetapkanpetunjuk teknis standar layananinformasi Publik dan menyelesaikanSengketa Informasi Publik melaluiMediasi dan/atau Ajudikasinonlitigasi.
ÒTugas dari Komisi Informasiadalah menerima,memeriksadan memutussengketa Informasi publik didaerah melalui mediasiatau/dan ajudikasinonlitigasi. (UU No. 14 Tahun2008, Pasal: 26, ayat: 3)
WEWENANG KOMISI INFORMASI
MEDIASI
ÒPenyelesaian sengketa melalui mediasimerupakan pilihan para pihak dan bersifatsukarela
ÒPenyelesaian sengketa melalui mediasi hannyadapat dilakukan terhadap pokok perkara yangterdapat dalam Pasal 35 ayat (1) yaitu:
ÒKesepakatan para pihak dalam proses Mediasidituangkan dalam bentuk putusan  MediasiKomisi Informasi. (UU No. 14 tahun 2008, Pasal: 40)
AJUDIKASI
ÒKeterangan Ahli adalahketerangan yang diberikan olehorang yang memiliki keahlianmengenai hal yangdipersengketakan dan tidakmemiliki kepentingan yang bersifatpribadi dengan para pihak yangberperkara. (Perki No. 2 Tahun2010, Pasal 55, ayat 2)
ÒApabila dipandang perlu untukmemperoleh bukti atau petunjuk,ketua atau Anggota MajelisKomisioner dapat melakukanpemeriksaan setempat dan dapatdidampingi Pemohon dan/atauTermohon.
ÒDalam hal pemeriksaansetempat sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tidak dapatdilakukan oleh Majelis Komisioner,Majelis Komisioner dapatmengupayakan bantuan Polisiuntuk melakukan pemeriksaansetempat. (Perki No. 2 Tahun2010, Pasal 57)
REVISI PERATURAN KOMISI INFORMASI
PERKI NO.2 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI
- DILAKUKAN MEDIASI TERLEBIH DAHULU, KALAU TIDAK BERHASIL BARU DILAKUKAN AJUDIKASI. 
DIRUBAH MENJADI:
PERKI NO. 1 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI
- AJUDIKASI TERLEBIH DAHULU, KEMUDIAN BARU DILANJUTKAN DENGAN MEDIASI ATAU SIDANG AJUDIKASI LANJUTAN
ALASAN PERMINTAANINFORMASI MENJADISENGKETAINFORMASI
ÒPermintaan informasi ditolak berdasarkan alasan pengecualian;
ÒTidak disediakannya informasiberkala sebagaimana diatur dalamUU KIP;
ÒTidak ditanggapinya permintaaninformasi;
ÒPermintaan informasi ditanggapitidak sebagaimana yang diminta;
ÒTidak dipenuhinya permintaaninformasi;
ÒPengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau
ÒPenyampaian informasi yangmelebihi waktu yang diatur dalamUU KIP

TUGAS KOMISI INFORMASI
  • DALAM MENJALANKAN TUGASNYAKOMISIINFORMASI MEMILIKI WEWENANG:
      A.  MEMANGGIL DAN/ATAUMEMPERTEMUKAN PARA PIHAK YANGBERSENGKETA;
      B.  MEMINTA CATATAN ATAU BAHAN YANGRELEVAN YANG DIMILIKI OLEH BADANPUBLIK TERKAIT UNTUK MENGAMBILKEPUTUSAN DALAM UPAYAMENYELESAIKAN SENGKETA INFORMASIPUBLIK;
      C.  MEMINTA KETERANGAN ATAUMENGHADIRKAN PEJABAT BADANPUBLIK ATAU PIHAK YANG TERKAITSEBAGAI SAKSI DALAM PENYELESAIANSENGKETA INFORMASI PUBLIK;
      D.  MENGAMBIL SUMPAH SETIAP SAKSIYANG DIDENGAT KETERANGANNYADALAM AJUDIKASI NONLITIGASIPENYELESAIAN SENGKETA INFORMASIPUBLIKDAN
      D. MEMBUAT KODE ETIK YANG DIUMUMKANKEPADA PUBLIK SEHINGGAMASYARAKAT DAPAT MENILAI KINERJAKOMISI INFORMASI.
  - tidak disediakannya informais berkala.
  - Tidak ditanggapinya permintaan informasi;
  - Permintaan informasi ditanggapi tidaksebagaimana yang diminta;
  - Tidak dipenuhinya permintaan informasi
  - Pengenaan biaya yang tidak wajar;
  - Penyampaian informasi yang melebihi waktuyang diatur dalam undang-undang ini.
Penyelesaian sengketamelalui ajudikasi nonlitigasi oleh KomisiInformasi hanya dapatditempuh apabila upayaMediasi dinyatakan tidakberhasil secara tertulisoleh salah satu atau parapihak yang bersengketa,atau salah satu ataupara pihak yangbersengketa menarik diridari perundingan.
  (UU No. 14 Tahun 2008, Pasal:  42)

SIDANG PEMBUKTIAN
Pemeriksaan setempat ataudescente adalah pemeriksaanmengenai perkara oleh hakimkarena jabatannya yangdilakukan di luar gedungpengadilan atau di luartempat kedudukanpengadilan, agar hakimdengan melihat sendirimemperoleh gambaran atauketerangan yang memberikepastian tentang peristiwa-peristiwa yang menjadisengketa. (Prof. Dr. SudiknoMertokusumo, S.H.)
PEMERIKSAAN SETEMPAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar